Di zaman modern seperti sekarang ini, perusahaan harus mengikuti standar tertentu untuk mencapai tujuan organisasi mereka. Perusahaan juga harus mengetahui bagaimana cara mendapatkan sertifikasi ISO sehingga kredibilitas organisasinya bisa dipercaya oleh mitra bisnis. Simak juga pentingnya penerapan dan sertifikasi ISO perusahaan konstruksi.
ISO atau International Organization for Standardization merupakan sebuah organisasi yang bertugas sebagai badan penetapan standar internasional. Sertifikasi ISO adalah sertifikat yang paling banyak digunakan oleh berbagai perusahaan untuk menstandarisasi kinerja mereka. Ada beberapa cara untuk mendapatkan sertifikasi ISO sebagai berikut!
Untuk mendapatkan sertifikasi ISO harus melalui beberapa cara, seperti:
Untuk mendapatkan sertifikasi ISO, perusahaan tentunya harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. Syarat tersebut adalah perusahaan harus sudah beroperasi selama kurang lebih 3 bulan. Syarat ini bertujuan untuk memastikan sebuah persyaratan sudah memiliki alamat dan tempat yang pasti.
Perusahaan harus membentuk Working Group dalam penerapan ISO yang terdiri dari ketua proyek dan anggota tim nya. Tim ISO minimal terdiri dari 2 orang untuk setiap divisi yaitu pimpinan dan stafnya.
Pelatihan ISO untuk karyawan ini meliputi training awareness, training dokumentasi, dan internal training audit. Tujuan dari training ini adalah untuk memberikan kepercayaan diri dan menambah wawasan karyawan.
Ketika meninjau persyaratan dokumentasi, Anda harus memperhatikan persyaratan organisasi ketika mengidentifikasi dokumen yang diperlukan untuk sistem dan proses produk. Anda juga harus memperhatikan metode untuk mengidentifikasi, kapan dokumentasi diperlukan ketika menambahkan proses, produk, atau layanan baru ke dalam organisasi.
Untuk menerapkan standar ISO minimal dilakukan selama 3 bulan. Dalam proses ini, karyawan perusahaan wajib memastikan, mematuhi dan mampu menjalankan standar tersebut dengan baik.
Pada tahapan ini, auditor internal akan memberikan laporan analisa kesenjangan. Hal ini dapat mengidentifikasi tindakan yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi persyaratan standar ISO.
Pimpinan perusahaan harus memilih di mana tempat untuk mengurus sertifikat ISO. Badan tersebut harus sudah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional).
Pada tahap ini, auditor akan mengungkapkan efektivitas sistem manajemen dan apakah itu memenuhi semua persyaratan standar ISO yang ingin disertifikasi.