Ketahui Apa Itu SBU dan Cara Untuk Mendapatkannya

SBU atau Sertifikat Badan Usaha adalah dokumen sertifikat yang dikeluarkan sebagai tanda bukti yang resmi atas usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan bidang jasa konstruksi. Sub bidang SBU banyak jenisnya sesuai dengan klasifikasi bidang usaha konstruksi yang sedang dijalankan. Fungsi SBU juga sebagai syarat untuk mengikuti lelang. Selain itu, SBU juga bisa digunakan sebagai syarat membangun kerjasama dengan BUJKA dan BUJK Nasional. 

Baca juga: Peran dan Fungsi SBU Konstruksi dalam Kesuksessan Proyek

Jenis-Jenis Sertifikat Badan Usaha

SBU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu SBU jasa konstruksi, SBU konsultan konstruksi, SBU konsultan non konstruksi dan SBU spesialis. 

1. SBU jasa konstruksi 

SBU jasa konstruksi merupakan sertifikat yang paling penting untuk perusahaan konstruksi. Karena banyak proyek pembangunan yang sedang dikerjakan oleh pemerintah di kota besar. 

2. SBU konsultan konstruksi 

SBU konsultan konstruksi adalah bukti kredibilitas seorang konsultan atau perusahaan yang menyediakan jasa konsultasi konstruksi. Konsultasi ini seperti tata kelola, konsultasi manajemen proyek, konsultasi keuangan dan konsultasi lainnya yang berhubungan di bidang jasa konstruksi. 

3. SBU konsultan non konstruksi 

SBU konsultan non konstruksi juga ada di bidang perusahaan konsultan yang bergerak di bidang non konstruksi seperti bisnis dan finansial. Biasanya perusahaan tersebut menggunakan SBU konsultan non konstruksi. 

4. SBU Spesialis

Jenis SBU ini diterbitkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang tertentu. Contohnya perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Cara Mendapatkan Sertifikat Badan Usaha 

Untuk mendapatkan SBU harus melewati beberapa tahapan, seperti:

1. Sertifikat tenaga kerja konstruksi 

Tenaga ahli jasa konstruksi harus memiliki SKK dan bisa ditetapkan sebagai penanggung jawab teknik (PJT) atau penanggung jawab klasifikasi (PJK) ketika mengajukan proses sertifikasi dan registrasi. 

2. Melakukan registrasi keanggotaan asosiasi 

Anggota yang ditunjuk sebagai PJT dan PJK bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi dan registrasi ke asosiasi. 

3. Menunggu SBU terbit 

SBU yang sudah terbit akan sesuai dengan kualifikasi dan klasifikasi yang diberikan oleh LSBU setelah melewati proses sertifikasi dan registrasi usaha jasa konstruksi. 

5 Fungsi Sertifikat Badan Usaha (SBU)

SBU memiliki 5 fungsi utama, seperti:

• Sebagai bukti kompetensi dan profesionalitas usaha

SBU adalah bukti resmi yang dikeluarkan oleh badan formal. Oleh karena itu, SBU mendukung perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di bidang jasa yang dijalankan. 

• Sebagai kualifikasi tender

SBU menjadi syarat untuk perusahaan yang ingin mengikuti tender. SBU bisa membantu perusahaan dalam mendapatkan proyek yang diinginkan terutama dari pemerintah. 

• Meningkatkan kredibilitas 

Salah satu alasan perusahaan perlu memiliki SBU adalah untuk meningkatkan kredibilitas. Perusahaan yang memiliki SBU akan lebih mudah untuk diajak bekerja sama dengan perusahaan lainnya. 

• Syarat kriteria pendirian usaha patungan

SBU juga menjadi syarat untuk pendirian usaha yang digunakan untuk Penanaman Modal Asing (PMA). 

• Ketentuan untuk menghitung PPh

SBU digunakan untuk menghitung PPh atau pajak penghasilan jasa konstruksi. Penentuan pajak ini juga tergantung SBU nya. Perusahaan yang memiliki SBU tarif pajaknya tergantung dari klasifikasi SBU.