Sektor konstruksi adalah salah satu sektor yang dikenal memiliki risiko tinggi. Risiko ini khususnya berkaitan dengan bisnis, lingkungan, keselamatan dan kesehatan pekerja (K3) dan penyuapan. Perusahaan di bidang konstruksi direkomendasikan untuk melakukan penerapan ISO. Dalam menghadapi persaingan bisnis, perusahaan konstruksi yang memiliki sertifikasi ISO akan lebih mudah bersaing.
Baca juga: Peran dan Fungsi SBU Konstruksi dalam Kesuksesan Proyek
Dalam industri konstruksi, kualitas dan keamanan merupakan aspek yang sangat penting. Berikut beberapa peran penting sertifikasi ISO untuk Perusahaan Konstruksi.
Sertifikasi ISO 9001 memastikan bahwa perusahaan konstruksi sudah menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif. Hal ini melibatkan proses standar untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan proyek yang mengarah pada peningkatan kontrol kualitas dan kepuasan pelanggan.
Sertifikasi ISO 14001 berfokus pada manajemen lingkungan, menekankan pada praktik yang berkelanjutan dan meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi.
Sertifikasi ISO 45001 sangat penting untuk perusahaan konstruksi yang memprioritaskan kesehatan dan keselamatan tenaga kerjanya. Sertifikasi ini membantu pembentukan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang komprehensif, mengurangi risiko kecelakaan, cedera, dan tanggung jawab hukum yang terkait.
Sertifikasi ISO 37001 penting bagi perusahaan sebagai salah satu syarat keikutsertaan proyek tender.
Sertifikasi ISO diakui secara internasional, memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan konstruksi di pasar global.
Fokus pada peningkatan berkelanjutan yang melekat pada sertifikasi ISO mendorong perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi ketidakefisienan, sehingga menghasilkan penghematan biaya dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
Sertifikasi ISO membantu perusahaan konstruksi mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terkait dengan kualitas, dampak lingkungan, anti penyuapan serta kesehatan dan keselamatan kerja.
Dalam penerapan ISO, berikut beberapa tahapan yang harus dilakukan.