
-
By Admin
- August 1, 2025
Dalam mendirikan dan menjalankan usaha di bidang konstruksi, salah satu langkah awal yang sangat penting namun sering terabaikan adalah pemilihan KBLI jasa konsultan konstruksi yang tepat. Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tidak hanya berfungsi sebagai penanda jenis kegiatan usaha, tetapi juga menjadi dasar legalitas dalam proses perizinan, seperti pengajuan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikat Standar.
Bagi para pelaku usaha konsultan konstruksi, kesalahan dalam menentukan kode KBLI dapat berdampak pada terhambatnya proses legalisasi, kesulitan saat tender proyek, hingga potensi pelanggaran hukum karena ketidaksesuaian izin usaha dengan kegiatan operasional sebenarnya. Mengingat jasa konsultan konstruksi mencakup berbagai bidang seperti perencanaan teknis, pengawasan, hingga manajemen proyek, maka pemahaman mendalam terhadap kode-kode KBLI yang tersedia menjadi krusial. Tidak semua kode KBLI berkaitan langsung dengan konstruksi bersifat spesifik, sehingga perlu ketelitian dalam menyesuaikan antara bidang layanan yang dijalankan dengan klasifikasi yang tersedia.
Apa itu Kode KBLI?
Kode KBLI adalah singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yaitu sistem pengkodean resmi yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengklasifikasikan jenis kegiatan ekonomi atau usaha yang dijalankan oleh individu maupun badan usaha. Kode ini ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menjadi acuan utama dalam proses perizinan usaha, terutama saat pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Cara Memilih Kode KBLI untuk Jasa Konsultan Konstruksi
Berikut adalah cara memilih Kode KBLI untuk jasa konsultan konstruksi secara tepat:
-
Memahami Jenis Layanan yang Ditawarkan
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan secara jelas jenis layanan spesifik yang akan dijalankan dalam usaha konsultan konstruksi. Apakah layanan tersebut berkaitan dengan perencanaan teknis, pengawasan lapangan, manajemen proyek, atau penyusunan studi kelayakan. Karena, masing-masing jenis layanan tersebut dapat memiliki kode KBLI yang berbeda sesuai dengan klasifikasi kegiatan usahanya. -
Telusuri Daftar Resmi KBLI dari BPS atau OSS
Mengunjungi situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) atau sistem Online Single Submission (OSS) dapat dilakukan untuk melihat daftar lengkap KBLI terbaru. Anda dapat menggunakan kata kunci seperti “konsultan konstruksi” atau “jasa teknik sipil” untuk menyaring kategori yang sesuai. -
Mencocokkan Uraian KBLI dengan Kegiatan Usaha
Setiap kode KBLI memiliki uraian kegiatan usaha. Pastikan uraian tersebut benar-benar sesuai dengan kegiatan operasional Anda. Hindari memilih kode hanya berdasarkan nama yang sama karena bisa menyebabkan ketidaksesuaian izin. -
Menggunakan Kode yang Sesuai dan Mendukung Sertifikasi
Pastikan kode yang dipilih mendukung pengurusan perizinan tambahan seperti Sertifikat Standar (SS) atau sertifikasi dari LPJK jika diperlukan untuk ikut tender proyek konstruksi. -
Mengkonsultasikan dengan Ahli atau Layanan OSS
Jika ragu, Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan perizinan usaha atau memanfaatkan layanan bantuan di portal OSS untuk mendapatkan rekomendasi kode yang sesuai.
Memilih kode KBLI yang tepat untuk usaha jasa konsultan konstruksi adalah langkah penting dalam memastikan legalitas dan kelancaran bisnis Anda, terutama saat mengikuti tender proyek pemerintah maupun swasta. Dengan kode KBLI yang sesuai, Anda dapat menghindari kendala administratif dan memperkuat posisi usaha Anda secara profesional. Karena setiap jenis layanan konsultan konstruksi—baik itu perencanaan, pengawasan, maupun manajemen proyek memiliki kode tersendiri, penting untuk memahami klasifikasinya dengan benar.
Jika Anda masih bingung dalam menentukan KBLI yang tepat atau sedang membutuhkan bantuan dalam pengurusan SBUJK khusus untuk jasa konsultan konstruksi, Anda bisa langsung mengunjungi sbujk-tsi.com. Di sana tersedia layanan konsultasi dan pengurusan SBUJK yang profesional dan terpercaya untuk mendukung legalitas usaha Anda secara menyeluruh.
Baca juga: Cara Menetapkan KBLI yang Tepat untuk Usaha Konstruksi Gedung Hunian