
Dalam dunia konstruksi, memahami KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi pelaku usaha di sektor konstruksi. KBLI menjadi acuan resmi pemerintah dalam mengelompokkan jenis kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh suatu badan usaha. Bagi perusahaan konstruksi, KBLI berfungsi sebagai identitas usaha yang tercantum dalam Nomor Induk Berusaha (NIB), dan menjadi dasar dalam pengajuan perizinan, termasuk izin usaha jasa konstruksi.
Tanpa mencantumkan kode KBLI yang sesuai, perusahaan dapat mengalami kendala dalam proses legalisasi usaha maupun dalam mengikuti proyek-proyek berskala besar, baik dari pemerintah maupun swasta. Selain itu, pemilihan KBLI yang tepat juga menunjukkan kredibilitas dan fokus bisnis suatu perusahaan, serta mempermudah pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pembinaan sektor konstruksi secara menyeluruh. Dengan terus berkembangnya kebutuhan infrastruktur dan pembangunan di Indonesia, klasifikasi KBLI di bidang konstruksi pun semakin beragam dan terperinci.
KBLI adalah singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yaitu sistem pengkodean resmi yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengelompokkan berbagai jenis kegiatan usaha atau aktivitas ekonomi di Indonesia. KBLI menjadi acuan utama dalam penyusunan dokumen legal usaha, seperti saat mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Setiap jenis usaha di Indonesia harus dicantumkan dengan kode KBLI yang sesuai, karena kode ini berfungsi sebagai identitas legal dan administratif suatu kegiatan usaha. KBLI juga digunakan oleh pemerintah untuk keperluan statistik, pengawasan, regulasi sektor tertentu, serta dalam proses perizinan berusaha, termasuk di sektor konstruksi, perdagangan, jasa, manufaktur, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang terkait dengan sektor konstruksi non-spesialis, yang mencakup berbagai jenis usaha konstruksi umum dan non-spesialis:
Memahami daftar KBLI di sektor konstruksi sangat penting untuk menentukan legalitas dan klasifikasi kegiatan usaha Anda. Dengan memilih kode KBLI yang sesuai, proses perizinan, pengurusan SBU, hingga pelaporan pajak akan lebih terarah dan efisien. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pengurusan Subklasifikasi Jasa Konstruksi (SUBJK) sesuai ketentuan terbaru, kunjungi situs resmi SUBJK TSI di sbujk-tsi.com untuk informasi lengkap dan layanan pendampingan profesional.
Baca juga: Apa saja Kualifikasi dan Klasifikasi SBU?