Penerapan ISO 14001 di Perusahaan Konstruksi

Perusahaan konstruksi merupakan salah satu perusahaan yang saat ini sudah banyak berkembang di kota-kota besar. Aktivitas konstruksi ini biasanya menghabiskan sumber daya alam yang sangat besar dan tidak jarang beberapa aktivitas konstruksi mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti polusi air, limbah hingga udara. Untuk itu, setiap perusahaan konstruksi perlu menerapkan standar ISO 14001 yang merupakan standar internasional yang mencakup persyaratan penilaian sistem manajemen lingkungan.

ISO 14001 berisikan kebijakan yang mengatur pengelolaan lingkungan yang tepat oleh organisasi yang di sertifikasi. Sertifikasi ISO 14001 menunjukkan bahwa organisasi sudah mengidentifikasi dan menilai risiko lingkungan dari berbagai prosedur manajemen dan sudah mengembangkan metode dan rencana untuk menyelesaikannya.

Manfaat ISO 14001 di Industri Konstruksi 

Banyak perusahaan industri yang masih mengabaikan standar ISO 14001 sistem manajemen lingkungan dan lebih mengedepankan standar manajemen kerja dan kualitas produk. Berikut ini beberapa manfaat ISO 14001 untuk konstruksi:

1. Adanya pengakuan perusahaan di dunia internasional sehingga jalur bisnis makin berkembang. 
2. Biaya pengeluaran bisa diminimalisir sebisa mungkin. 
3. Hubungan antara stakeholder seperti pemerintah, kontraktor dan investor bisa diperbaiki dengan cepat. 
4. Memenuhi peraturan dan persyaratan yang brekaitan dengan lingkungan baik secara nasional maupun internasional.

Proses Penerapan ISO 14001 untuk Industri Konstruksi

Sebelum melakukan proses sertifikasi ISO 14001, Anda harus mengetahui proses apa saja yang harus dilakukan agar sistem pengelolaan limbah pada perusahaan konstruksi bisa berjalan dengan baik. Sebelum melakukan sertifikasi di perusahaan konstruksi yang dikelola, tentukan terlebih dahulu bagaimana sistem pengelolaan manajemen yang baik dan cocok diterapkan di perusahaan konstruksi. 

Tantangan dalam Penerapan ISO 14001 

Penerapan ISO 14001 tidak selalu berjalan lancar dan memiliki beberapa tantangan yang harus diatasi, antara lain:

• Keterlibatan semua pihak terkait
  Pelaksanaan ISO 14001 mengharuskan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, mulai dari manajemen hingga karyawannya. 
  
  
• Kebutuhan anggaran dan sumber daya
  Tahap awal hingga pemeliharaan rutin dari sistem ini menuntut alokasi anggaran dan pemberian sumber daya yang cukup substansial. 
  
  
• Transformasi kultur organisasi 
  Diperlukan transformasi dalam kultur organisasi agar setiap individu yang terlibat bisa sepenuhnya merangkul dan mengaplikasikan prinsip berkelanjutan ini dengan mulus. 

Baca Juga : Pentingnya Penerapan Dan Sertifikasi ISO Perusahaan Konstruksi