Apa itu manajemen konstruksi? Manajemen konstruksi adalah jasa layanan yang menggunakan teknik manajemen proyek khusus untuk memantau perencanaan, desain, hingga konstruksi proyek dari awal hingga akhir. Manajemen proyek bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek proyek berjalan efisien, termasuk aspek keuangan, waktu, dan sumber daya.
Baca juga: Peran dan Fungsi SBU Konstruksi dalam Kesuksesan Proyek
Manajemen proyek menjadi modal yang dikeluarkan oleh konsultan konstruksi dalam melayani konsultasi dan memberikan saran dan bangunan ketika pembangunan suatu proyek. Selain itu, manajemen konstruksi juga bertanggung jawab untuk mengatur sumber daya manusia, material dan waktu secara efisien untuk mencapai hasil yang berkualitas tanpa melebihi batas biaya dan waktu yang sudah ditetapkan.
Manajemen konstruksi memiliki beberapa tujuan yang harus diketaui oleh perusahaan, seperti:
Manajemen konstruksi berbeda dengan proyek konstruksi lainnya. Strategi manajemen konstruksi terdiri dari 5 tahapan, antara lain:
Sebelum memulai proyek, manajemen konstruksi harus membuat laporan kelayakan proyek yang akan diberikan kepada pemangku kepentingan untuk melanjutkan sesuai dengan rencana. Jika semua setuju, manajemen konstruksi mengumpulkan dokumen inisiasi proyek yang mencakup ruang lingkup dan kebutuhan bisnis.
Pada tahap perencanaan mencakup beberapa informasi penting yang berisikan beberapa aspek penting dari proyek seperti alur kerja dan estimasi biaya. Perencanaan adalah proses panjang yang tidak pernah berakhir hingga proyek selesai.
Tahap eksekusi ini terdapat dua proses yaitu pelaksanaan proyek dan pengendalian atau pemantauan proses. Pada tahap ini, tim proyek harus memastikan bahwa semua tugas berjalan dengan baik.
Manajemen konstruksi bertugas untuk mengawasi proyek dan menyesuaikan jadwalnya dengan perubahan dan masalah yang muncul. Hal ini bisa mengendalikan kendali terhadap proyek.
Tahap ini adalah penyelesaian proyek. Manajemen konstruksi bertugas untuk memeriksa apakah proyek sudah memenuhi tujuan awal dan apakah proyek selesai berdasarkan estimasi anggaran awal.