- By Admin
- August 12, 2024
Listrik adalah unsur paling penting dalam kehidupan manusia karena memberikan manfaat dan kemudahan. Mulai dari kebutuhan pekerjaan sehari-hari ataupun untuk menunjang operasional perusahaan. Tetapi, beberapa peralatan listrik bisa menyebabkan kecelakaan, seperti kebakaran, ledakan hingga kesetrum yang bisa mengakibatkan korban jiwa. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan pengelolaan penggunaan listrik yang aman.
Keselamatan kelistrikan (K2) adalah cara atau langkah pemenuhan standarisasi peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik, pengamatan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaatan tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman bahaya untuk manusia dan makhluk hidup lainnya serta ramah lingkungan.
Tujuan Keselamatan Kelistrikan (K2)
Tujuan K2 listrik tentunya untuk menjaga keamanan para pekerja di lingkungan kerja yang menggunakan listrik. Berikut ini beberapa tujuan keselamatan kelistrikan (K2):
- Mencegah terjadinya kecelakaan
K2 listrik bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan di tempat kerja dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. - Menjaga keandalan peralatan
K2 listrik juga bertujuan untuk menjaga peralatan listrik yang digunakan di tempat kerja berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan, mengurangi risiko kegagalan atau kerusakan yang bisa membahayan pekerja. - Melindungi kesehatan
K2 bisa membantu melindungi kesehatan pekerja dari cedera atau dampak negatif yang disebabkan oleh paparan listrik yang berbahaya. - Menerapkan standar keamanan
Keselamatan dan kesehatan listrik melibatkan penerapan standar keselamatan dan prosedur yang sesuai untuk memastikan lingkungan kerja bebas dari risiko listrik yang tidak diinginkan. - Meningkatkan kesadaran keselamatan
Tujuan K2 yang terakhir adalah untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pekerja dari bahaya listrik dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah kecelakaan di lingkungan kerja.
Penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
Agar bisa diterapkan dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menerapkan keselamatan ketenagalistrikan. Berikut beberapa diantaranya:
- Perencanaan instalasi tenaga listrik
Bagian ini terdiri dari proses dan membuat rancangan teknis. - Pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik
Dalam instalasi tenaga listrik harus dilengkapi dengan persyaratan dokumen pembangunan dan pemasangan. Memenuhi peralatan standar, melakukan commisioning test, dan membuat dokumen hasil pembangunan dan pemasangan. - Pemeriksaan dan pengujian instalasi tenaga listrik
Proses sertifikasi tenaga listrik dilakukan sesuai dengan prosedur, aturannya berpedoman pada Permen ESDM terkait tata cara sertifikasi instalasi tenaga listrik. - Pengoprasian instalasi tenaga listrik
Penyesuaian prosedur standar operasional prosedur (SOP) ketenagalistrikan dan membuat pola pengoprasian. - Pemeliharaan instalasi tenaga listrik
Berpedoman pada maintenance yang ditetapkan oleh pemilik instalasi. Pemeliharaan ini juga dilakukan oleh tenaga teknik mandiri yang sudah memiliki sertifikat kompetensi. - Pengawasan instalasi tenaga listrik
Pengawasan akan dikerjakan di setiap prosedurnya. Paling sedikit dilakukan pada saat melakukan proses relokasi, rekondisi, pabrikasi, hingga pembangunan dan pemasangan.